100 Soal UKOM Fisioterapi Musculoskeletal Beserta Pembahasan

FISIOFIT.ID Menghadapi Uji Kompetensi (UKOM) fisioterapi bukan hanya soal menghafal teori, tapi juga memahami pola soal dan pendekatan klinis yang sering muncul.


Salah satu bidang yang paling sering diuji adalah musculoskeletal physiotherapy—mulai dari cedera otot, disfungsi sendi, hingga rehabilitasi pasca-operasi ortopedi.

Kenapa Musculoskeletal Penting di UKOM?

Sistem musculoskeletal mencakup bagian tubuh yang sangat besar: otot, tulang, sendi, dan ligamen. Banyak kasus klinis dalam soal UKOM berfokus pada:

  • Nyeri punggung bawah (low back pain)
  • Dislokasi bahu dan cedera rotator cuff
  • Anterior knee pain dan ACL injury
  • Osteoarthritis dan rehabilitasi pasca fraktur

Pemahaman konsep biomekanik, metode pemeriksaan ortopedi, serta intervensi fisioterapi jadi kunci penting agar bisa menjawab soal dengan tepat dan cepat.


Contoh Soal Musculoskeletal UKOM

Seorang pasien pria 28 tahun datang dengan keluhan nyeri saat abduksi bahu kanan. Hasil pemeriksaan menunjukkan nyeri tekan pada tendon supraspinatus dan penurunan ROM. Pendekatan fisioterapi paling awal adalah…
A. Ultrasound
B. Cryotherapy
C. Latihan isotonik
D. Diathermy
Jawaban: B. Cryotherapy


Tips Menaklukkan Soal Musculoskeletal di UKOM

  • Kuasai anatomi fungsional dan asal-serta-insersi otot penting
  • Latih diri dengan soal kontekstual berbasis kasus
  • Gunakan metode analisis ABCDE (Assessment, Body part, Condition, Diagnosis, Evaluation)

Dapatkan Paket Lengkap Soal UKOM Musculoskeletal

Kamu bisa belajar lebih dalam dengan Paket 100 Soal Musculoskeletal + Pembahasan, dirancang khusus untuk:

  • Mahasiswa D3/S1 Fisioterapi
  • Dosen Fisioterapi
  • Peserta UKOM atau Try Out
  • Tenaga fisioterapi yang ingin mengasah pengetahuan klinis

Isi Paket:

  • 100 soal pilihan ganda (berbasis kasus klinis)
  • Kunci jawaban + pembahasan
  • Format PDF siap cetak

>> Klik di sini untuk download atau beli paket soalnya sekarang 


Penutup

UKOM bukan hanya ujian teori, tapi ujian strategi berpikir sebagai klinisi. Semakin kamu terbiasa dengan soal-soal klinis seperti musculoskeletal, semakin besar peluangmu lulus dengan nilai tinggi!

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama